Seseorang mengajari mencintai sunyi. Dan seseorang lainnya mengajari mencintai bunyi. Dan cinta menjadi lengkap karenanya...
CINTA hidup dalam sunyi bersama PAPA, ayahnya yang bisu dan tuli. Percakapan mereka adalah bahasa isyarat. Hubungan mereka amat dekat. Semuanya berjalan normal, hingga muncul seseorang dalam hidup Cinta...ARKANA. Papa merasa Cinta berubah setelah ada Arkana, dan menganggap Arkana hádala anak berandalan. Papa melarang Cinta berhubungan dengan Arkana. Tapi demikianlah cinta, semakin dilarang semakin menjadi. Cinta dan Arkana pun backstreet.
Hingga akhirnya Papa tahu kalau Cinta tetap menjalin hubungan dengan Arkana. Papa amat marah. Dan kemarahannya telah mencapai puncaknya; Papa tak mau tahu lagi soal Cinta. Kondisi Cinta makin memburuk. Hingga Papa membawanya periksa ke Dokter. Tidak terduga, Cinta ternyata sakit. Leukimia. Dalam keadaan merasa bersalah pada Papanya dan sakit, Cinta memutuskan untuk menjauhi Arkana... Arkana merasa ada yang disembunyikan Cinta. Hingga ia diam-diam mengikuti Cinta dan mengalami kecelakaan ringan.
Tidak terduga, Papa "merestui" Cinta untuk berteman lagi dengan Arkana. Cinta merasa Papa memberinya restu; karena merasa usia Cinta tidak cukup panjang untuk mengerti apa itu arti cinta. Hubungan Papa Cinta dan Arkana membaik. Bahkan Papa memberitahu soal sakit Cinta pada Arkana. Tapi di depan Cinta, Arkana bersikap seakan Cinta hanya sakit ringan. Arkana tidak memperlakukan Cinta seperti orang sakit. Walau dibelakang Cinta, Arkana tak dapat menutupi luka hati dan ketakutannya ditinggal Cinta.
Tepat malam sebelum operasi dengan resiko komplikasi dan berujung pada kematian, mungkin malam itu, malam terakhir mereka berdua. Dan ada yang harus pergi. Tapi kalau pun seseorang pergi, seseorang yang ditinggalkan, tidak akan pernah benar-benar merasa sendirian. Karena mereka saling mengajari arti cinta, saling menguatkan, kalau semua orang harus berdamai...dengan ketakutan.
Kalau Kalian ingin Download Film ini, Silahkan Klik Tulisan di Bawah ini:
Sejak masa sekolah, Bila (Shalvynne) sudah jatuh cinta dengan Dani (Stefan William) , cowok karismatik yang menjadi idola di sekolahnya. Namun Bila yang masih polos ini selalu merasa tidak mungkin mendapat kesempatan untuk mendapatkan Dani, apalagi sahabat Bila, Shoshana (Karina Meita Permatasari), cewek yang poopuler dan cantik juga jatuh cinta dengan Dani.
Hubungan Dani dan Bila semakin erat membuat Shoshana merasa sangat cemburu. Sehingga Bila dan Shoshana kerap kali berdebat tentang masalah Dani. Bila dan Dani pergi kencan ke sebuah pulau tanpa sepengetahuan orang tua Bila. Masalah yang timbul membawa Bila dalam posisi terpojok dan penuh dengan penantian kisah cinta yang berlarut.
kekuatan cinta Bila dan Dani akan mengalahkan waktu dan kondisi? Ataukah mereka harus menerima kenyataan bahwa terkadang cinta tidak perlu harus memiliki?
Special INFO
Film drama pertama arahan Chiska Doppert yang biasanya membawakan film-film horror komedi.
REVIEW
Sangat jarang sekali kisah cinta tidak dimulai dari masa remaja. Rata-rata semua kisah cinta yang dibuat dalam film drama berawal dari kisah cinta masa remaja. Begitu pula dalam fil BIla arahan Chiska Doppert ini. Cassandra memasukkan unsure cerita masa remaja dengan sangat dalam ke plot cerita film ini. Sayang sekali beberpa adegannya mengambil dari film-film drama laris yang sukses membuat penonton banjir air mata. Sebut saja adegan Jamie Sullivan yang minta dipasangkan tattoo tempel dengan plot adegan dipinggir dermaga dalam A Walk To Remember arahan Adam Shankman, atau adegan Nam yang berjalan mengendap depan kelas Chone dalam film Crazy Little Thing Called Love adalah sebagian spoiler sedikit adegan yang dimasukan oleh Cassandra dalam film ini. Ramuan yang sudah baik ini menjadi kurang terasa nyaman dengan tampilan beberapa adegan film lain untuk dimasukan dalam film ini. Kegalauan yang dirasakan oleh Bila sudah sangat baik terasa oleh penonton. Terbukti alur cerita yang naik turun, masih terasa nyaman untuk diikuti.
Kisah cinta segitiga antara Bila, Dani, dan Shoshana berjalan terlalu larut dengan klimaks yang menggelitik. Cassandra yang sebelumnya telah gagal dalam Oh Baby, harus ikhlas karena Bila tidak mampu ada diposisi plot cerita yang baik. Bagi saya sendiri, Bila memiliki cerita unik dan alur menggugah. Banyak pancingan emosi yang dibuat oleh Cassandra mampu membangun character. Sangat disayangkan harus dirusak dengan beberapa dialog yang terasa terlalu maksa untuk kesan romantic. Bintang muda Steffan William, Shalvynne , dan Karina berhasil memperbaiki berbagai macam kejatuhan dalam script buatan Cassandra yang seringkali terkesan annoying. Bila berhasil dimainkan dengan baik oleh Shalvynne yang terbilang masih baru dalam dunia film layar lebar. Porsi perannya tidak memaksa dan juga tidak tertindas dengan pemeran yang sudah lebih lainnya. Steffan yang menjadi bintang idola remaja masa kini, berhasil menjadi Dani yang penuh dengan kekakuan dan penuh dengan kata rayuan romantis. Sepertinya Steffan yang sudah banyak latihan dalam banyak sinetron remaja yang dibintanginya terlihat sangat fasih memerankan Dani. Chemistry yang terbentuk diantara keduanya oleh Cassandra diarahkan dengan sangat baik oleh Chiska.
Chiska memberikan tampilan gambar sejuk dan indah, yang langsung mengingatkan kita dengan drama galau dari Nayato yang berjudul Cinta Pertama. Tampilan gambar yang dibuat dengan soft dan dengan angle-angle menarik menyejukan serta membawa kegalauan cerita ini ketingkat yang lebih dalam. Chiska yang sebelumnya menjadi eksekutif produser dalam Cinta Pertama terlihat banyak mengambil pelajaran dari Nayato yang memiliki teknik directing yang sangat khas. Sebut saja salah satu kebiasaan Nayato yang memasukan semua pemeran utama dalam satu layar dengan pengambilan sudut posisi kamera yang melintang. Keindahan ini juga ada dalam satu scene dalam film Bila ini.
Cerita yang cukup berbelit dan kurang kompleks, serta beberapa adegan yang mirip dalam film drama lainnya tidak cukup menjatuhkan film ini. Alur galau yang cukup membuat para remaja putri akan berlinang air mata membuat film ini cukup diminati dalam masa valentine ini. Yang paling disayangkan dalam film ini adalah, loncatnya jeda tahun secara drastic tidak merubah gaya bahasa yang digunakan oleh para pemainnya. Mungkin dengan gaya bahasa yang lebih dewasa akan terasa lebih nyaman saat kondisi peran sudah dewasa.
Kalau Kalian ingin Download Film ini, Silahkan Klik Tulisan di Bawah ini:
Kita punya pilihan buat jalanin hidup. Tapi kita nggak punya pilihan, buat mati..."
VINO (Adipati Dolken) tidak terlalu dekat dengan keluarga apalagi setelah papanya, AMIR (Surya Saputra) bangkrut akibat ditipu rekan bisnisnya hingga mereka pindah dari perumahan elite ke rumah kontrakan di gang. Mamanya, MIRNA (Kinaryosih) justru kabur dari rumah, bahkan tega meninggalkan, WINA (Geccha Qheagaveta), putrinya yang berusia 5 tahun.
Suatu ketika Wina terjatuh di kamar mandi dan dari hasil rontgen Wina diharuskan menjalani operasi, kalau tidak kakinya infeksi dan harus diamputasi. Wina membutuhkan transfusi darah karena pendarahan, sementara golongan darah Wina cukup langka; A rhesus negatif. Vino yang mempunyai golongan darah yang sama, mengajukan diri. Saat itulah, CALO (Agus Kuncoro) yang sedang mencari pendonor jantung mendengar hal itu menawari Vino untuk menjadi pendonor jantung karena ada resipien (calon penerima jantung) yang golongan darahnya sama dengan Vino
Di rumah sakit itu pula Vino berkenalan dengan MURA (Maudy Ayunda). Sejak Sejak itu Vino merasa hidupnya berwarna. Vino yang awalnya sempat putus asa hingga bertransaksi dengan Calo, mulai goyah. Ia tidak mau mendonorkan jantungnya namun hal itu membuat CALO malah memnbocorkan rahasia si penerima donor. Dan mendadak Vino dihadapkan dalam sebuah pilihan kehidupannya.
REVIEW
Sebuah drama dengan warna yang berbeda dari Rako Prijanto yang telah berhasil membawa Merah itu Cinta dengan amat baik. Penuturan kisah ini agak sedikit berbeda tapi masih kental dengan nuansa drama ala Indonesia yang mengangkat penyakit, sebuah rahasia, serta pengorbanan. Memang rata-rata film drama yang ada membicarakan banyak tentang hal demikian. Tinggal bagaimana si sutradara dan penulis naskah membentuknya kearah mana film yang dibuat. Dan Rako telah membawa Malaikat Tanpa Sayap kearah yang benar.
Ketika bicara film drama biasanya akan banyak ekspektasi tentang adanya cerita yang lambat, atau kisahnya yang klise. Malaikat Tanpa Sayap mengambil mengolah ekspektasi yang demikian ke porsi yang tidak berlebihan. Artinya Malaikat Tanpa Sayap punya cerita yang hamper rata-rata sama dengan drama yang lain bedanya porsi klimaks ceritanya diataur dengan sangat baik. Banyak film drama yang memberikan inspirasi dalam pemikiran ataupun banjir dengan quote manis sepanjang film. Hal ini malah tidak berlaku untuk film Malaikat Tanpa Sayap. Scriptnya dialurkan dengan cerdas dan quote-quote manisnya dibuat seperti rayuan normal tanpa harus terlihat berlebihan. Dalam segi ini full shot yang dilakukan oleh Rako pun terlihat indah dan anggun sepanjang film ini.
Plot pemaparan cerita dituturkan oleh Rako kedalam gambar dengan porsi yang tidak banyak memainkan angle kamera. Beberapa drama remaja sebelum ini banyak angle kamera menempatkan posisinya pada posisi indah namun memaksakan moody adegan. Tapi Rako malah memberikan eksekusi tampilan yang anggun dengan porsi penempatan angle kamera stabil. Bahkan Rako hanya memberikan angle close up pemeran utama pada adegan intens film ini. Hal ini malah sangat jauh berbeda dengan sineas drama lain yang banyak memainkan angle yang indah tapi sering kali membuat pusing penonton lantaran terlalu sering berputar atau bermain-main dengan dolly. Intinya Rako telah membawa tampilan Malaikat Tanpa Sayap dengan sedrhana tapi ia tetap membuktikan bahwa kesedrahanaan bisa menjadi special.
Bicara pemain Adipati Dolken memiliki banyak kemajuan dalam film layar lebar. Setelah sebelumnya terlihat Annoying dalam film Putih Abu Abu dan Sepatu Kets dan Pocong Keliling, Adipati menunjukkan dirinya pantas diperhitungkan sebagai actor berbakat layar lebar. Tidak tanggung-tanggung Adipati yang sebelumnya selalu terlihat sebagai cowok cool, kini ia bisa menjadi pemuda bermasalah dengan dandanan yang urakan tapi tetap pas dan terlihat menarik. Disisi lain pasangan Adipati di film ini Maudy Ayunda bermain dengan porsi aman. Untung saja Maudy berperan dengan sangat sederhana hingga lebih menimbulkan banyak kesan untuk peran Maura. Sedikit saja Maudy berperan lewat dari garis, mungkin film ini akan menjadi Surat Kecil Untuk Tuhan season baru. Paduan antara Maudy dan Adipati sangat memberikan banyak kesan dan moment manis pada setia adegannya. Tidak berlebihan, itulah kata-kata yang tepat untuk kombinasi keduanya. Surya dan Adipati pun demikian adanya. Chemistry yang dibentuk oleh Bapak dan Anak (di film ini) terolah dengan baik lewat mereka berdua.
Editing yang stabil serta pemilihan scoring dan soundtrack (Malaikat Juga Tahu oleh Dewi Lestari) yang cukup membuat mood penonton ketingkat galau telah menjadikan Malaikat Tanpa Sayap sebagai film Valentine terbaik tahun ini. Ceritanya lugas sarat akan pemikiran yang mendalam antara bapak, anak dan kekasih. Dan pantas disandingkan dengan drama-drama lainnya yang kuat seperti Love Story, Heart, dan sebagainya. Bahkan spoiler yang ada di main poster pun tidak membuat film ini kekurangan poin unggulannya.
Kalau Kalian ingin Download Film ini, Silahkan Klik Tulisan di Bawah ini:
Syahdu adalah wanita yang berhati mulia namun keras hati. Ia tinggal bersama ibunya serta adiknya, Ratih. Meskipun mereka hidup dalam kesederhanaan, Syahdu sangat mencintai keluarganya.
Suatu ketika Syahdu berniat mengunjungi kakeknya yang tinggal di daerah lain. Dalam perjalanan dengan kereta, Syahdu bertemu Ifan, pemuda soleh namun berpikiran terbuka, dan cerdas. Ifan dan Syahdu pun berkenalan lebih akrab. Perkenalan yang pada akhirnya, diam-diam, menumbuhkan benih cinta di hati mereka masing-masing, namun terpendam.
Adalah Sofia, gadis sekampung dengan Ifan, yang jatuh hati pula pada Ifan, namun Ifan tak pernah menanggapi serius. Ifan tetap bersikap baik pada Sofia. Sementara Sofia yang mengetahui kedekatan Syahdu dan Ifan, bersikap toleransi walaupun dirinya takut kehilangan pria idaman seperti Ifan yang taat beragama.
Syahdu dihadapkan kenyataan pahit. Ibunya harus dirawat di rumah sakit dengan biaya besar. Syahdu dan Ratih, adiknya, bingung musti mencari biaya. Dalam situasi genting itu, mantan kekasih Syahdu yang masih berusaha mendapatkan kembali cinta Syahdu, menawarkan bantuan dana guna membiayai operasi ibunya dengan satu syarat, Syahdu harus bersedia menikah dengannya. Demi cinta kasihnya dengan ibunda, Syahdu pun menerima tawaran lelaki tersebut.
Mengetahui Syahdu sudah menikah, Ifan kecewa sekali. Marah. Merasa dikhianati. Ifan kemudian menikah dengan Sofia, gadis yang diam-diam mencintainya. Sofia adalah gadis solehah. Dan pada kenyataannya, Ifan merasa beruntung. Sofia menunjukkan ketulusan cintanya melalui pengabdiannya sebagai seorang istri. Betapa bersyukurnya Ifan.
Angel (Donita) percaya bahwa cinta sejatinya adalah Hendra (Ajun Perwira). Laki-laki pilihan terbaiknya. Angel malah berkhayal suatu saat kelak hubungan kasih yang telah cukup lama mereka jalin berhiaskan kesetiaan, akan berujung di kursi pelaminan.
Suatu ketika, musibah tragis tak terduga menimpa Angel. Mobil mewah yang dikendarai oleh Martin (Evan Sanders), menabraknya. Martin bukannya menolong tetapi malah kabur begitu saja. Membiarkan Angel yang pingsan dengan cedera parah. Angel selamat, tapi kenyataan pahit harus diterimanya. Kedua kakinya cacat, dan Angel semakin terpukul oleh sikap Hendra yang menghilang begitu saja tanpa kabar setelah mengetahui keadaan Angel.
Nadya (Putri Una Astari), sahabat Angel, serta sodara sepupu Angel, Anton (Jordi Onsu), mengajak Angel refreshing di villa Nadya. Tanpa disangka Angel bertemu dengan Martin disana. Angel tak mengenali Martin, tapi Martin mengenali wajah Angel. Martin yang sesungguhnya juga sedang mencari ketenangan diri di tempat tersebut akibat penyesalannya atas peristiwa tabrak lari terhadap Angel, merasa sangat bersalah menyadari cacat kedua kaki Angel. Namun demikian, Martin tak segera mengakui bahwa dirinyalah yang berbuat. Sejak pertemuan itu, Martin bertekad menebus kesalahannya, dengan mencari dokter terbaik yang mampu menyebuhkan kaki Angel.
Seiring perguliran waktu, hubungan Martin dan Angel semakin dekat. Benih-benih cinta diantara mereka pun bersemi. Angel tak pernah sadar bahwa Martin adalah orang yang menabraknya hingga kakinya lumpuh. Angel tak lagi memedulikan Hendra. Fokus Angel tertuju pada Martin yang begitu memerhatikannya dengan penuh kasih sayang. Hingga satu ketika, Angel lagi-lagi harus memikul kenyataan pahit.
Kalau Kalian ingin Download Film ini, Silahkan Klik Tulisan di Bawah ini:
Ummi Aminah (Nani Widjaja), ustadzah yang memiliki ribuan jamaah setia. Kemana pun ia ceramah, masjid selalu penuh. Padahal, ia tak pernah meminta bayaran. Ummi Aminah adalah ustadzah idola.
Ummi dikaruniai dua anak – Umar (Gatot Brajamusti) – beristrikan Risma (Yessy Gusman). Aisyah (Cahya Kamila), anak kedua Ummi, seorang ibu rumah tangga yang bersuamikan Hasan (Budi Chaerul).
Dari suami keduanya -- Abah (Rasyid Karim) -- Ummi memiliki lima anak: Zarika (Paramitha Rusadi), Zainal (Ali Zainal), Zubaidah (Genta Windi), Zidan (Ruben Onsu) dan Ziah (Zee Zee Shahab).
Zarika, seorang wanita karir sukses yang was-was dengan usianya. Ia belum punya jodoh. Zarika memiliki hubungan khusus dengan bawahannya -- Ivan (Temmy Rahadi) yang sudah beristeri, Dewi (Elma Theana). Di jejaring sosial, Zarika menjadi bulan-bulanan, dituduh sebagai perempuan perebut suami orang. Ummi meminta Zarika mengakhiri hubungan mereka.
Istri Zainal, Rini (Revalina S Temat) tengah mengandung anak kedua. Mereka masih menumpang di rumah Ummi. Kerja Zainal hanya menyopiri Ummi ke berbagai tempat ceramahnya. Untuk menambah penghasilan, Zainal mencoba jualan sepatu di tempat-tempat Ummi ceramah. Malang baginya, Zainal dimanfaatkan teman bisnisnya sebagai kurir narkoba. Penangkapan Zainal disaksikan jamaah Ummi. Berita pun menyebar, Ummi hanya bisa pasrah ketika semua tempat-tempat pengajian membatalkan undangan ceramah.
Bukan hanya persoalan Risma, Zarika dan Zainal, masalah Zidan juga membuat Ummi harus lebih tawakal. Abah masih sulit menerima keadaan Zidan yang sifatnya seperti perempuan. Sementara Zubaidah merasa tak pernah diperhatikan Ummi. Pendidikannya rendah, Zubaidah merasa tidak dipercaya Ummi sebagai asisten ustadzah kondang. Persoalan keluarga Ummi makin menggunung ketika Abah tertipu bisnis jual-beli tanah kontrakan.
Film ini, kata.a sih sedih mengharu biru gitu.. tpi… gw gk percaya sebelum gw nonton ni fim.,. nii sinopsisnya…
Namanya Angel. Cantik. Pintar. Berbakat. Dan... berbeda. Hidupnya ditakdirkan untuk terus melampaui tantangan. Ibunya meninggal saat melahirkannya, lalu ia dibesarkan dengan penuh cinta oleh Ayah dan neneknya. Angel sejak balita dinyatakan tuna rungu.
Namun, ternyata Angel sangat cerdas, lebih cerdas dari anak seusianya. Dan karena dilahirkan oleh pasangan pianis, secara alami ia menguasai bakat yang sama. Karena kecerdasannya inilah Angel disekolahkan di sekolah umum, di mana ia akhirnya belajar memahami bahwa tak semua orang nyaman dengan perbedaan.
Maya, gadis cantik yang merasa terancam dengan hadirnya Angel yang cantik, pintar, dan berbakat. Angel tak pernah lepas dari “serangan” Maya yang bertubi. Di situ pulalah ada Hendra, cowok baik hati yang kemudian menjadi sahabat Angel, dan Martin cowok incaran Maya yang diam-diam lebih memperhatikan Angel.
Pada saat yang sama, ayah Angel mengalami masalah jantung. Pendapatan tak seberapa dari toko roti keluarga yang ia kelola, menghambat pengobatannya, sehingga Angel berusaha menambah penghasilan keluarga dengan menjadi pianis sebuah cafe. Di cafe inilah, ia merajut cinta dengan Ferly, pegawai cafe tersebut. Cinta mereka tentu saja tak biasa, karena bernuansa perbedaan yang tidak biasa.
Tantangan demi tantangan, hambatan demi hambatan harus dihadapi Angel. Sebagai manusia ia hampir menyerah, namun Tuhan selalu punya cara mengembalikan kekuatannya. Hingga pada akhirnya Tuhan akan memberikan jawaban terindah atas pertanyaan Angel yang pernah ia sampaikan ke Sang Ayah “Ayah, mengapa aku berbeda?”[1]
Film ini termasuk film yang laris loh… krena awal penayangan nya udah + 5000 jut a orang udah nonton… ini nih sinopsisnya:
Film ini menceritakan tentang Gita Sesa Wanda Cantika atau yang dikenal dengan nama panggilan Keke, seorang gadis remaja berusia 13 tahun yang cukup beruntung, karena lahir dari keluarga yang sangat berada, memiliki dua orang kakak laki-laki yang bernama Chika dan Kiki, orang tua yang sangat menyayanginya walau sudah bercerai, dan juga Pak Yus, ajudan sang Ayah. Selain itu Keke juga di kelilingi 6 sahabat karib yang selalu setia menemaninya dan hidupnya pun semakin lengkap dengan kehadiran seorang kekasih yang juga begitu menyayanginya yaitu Andy.
Semuanya tampak begitu sempurna. Pada tahun 2003 kanker menghinggapinya, Keke adalah pengidap Rhabdomyosarcoma (Kanker Jaringan Lunak) pertama di Indonesia. Gadis cantik itu pun berubah menjadi "monster" hingga terpaksa harus menjalani serangkaian kemotrapi dan radiasi hampir setahun lamanya, akibatnya, semua,rambut Keke sedikit demi sedikit mulai rontok, kulitnya mengering, dan sering mual-mual. Ketekunan Keke dan keluarganya membuahkan hasil. Keke dinyatakan sembuh dan bisa kembali menjalani aktifitas seperti sedia kala.
Tak dinyana, setahun kemudian, pada 2004, kanker itu kembali, lebih parah dan mematikan. Meskipun sudah ditolak di rumah sakit mana-mana, ayah Keke tidak pernah sekalipun menyerah untuk menyembuhkan anaknya, terbukti bahwa ia sanggup ke pedalaman bahkan keluar negeri hanya untuk menyembuhkan Keke. Meskipun ratusan dokter memprediksi bahwa hidup Keke tidak akan lebih dari 3 bulan, Keke berhasil bertahan untuk lebih dari setahun. Meskipun pada akhirnya, Keke harus menerima kenyataan bahwa ia memang tidak dapat disembuhkan karena kanker itu sudah terlalu menyebar
Kalau Kalian ingin Download Film ini, Silahkan Klik Tulisan di Bawah ini:
Film pupus ini, gk beda jauh dengan cerita di film “Milli dan Nathan”, hanya ada sedikit perbedaan,. Nihh… sinopsisnya
Film Pupus ini dibintangi oleh artis cantik Donita (cindy), aktor Marcel Chandrawinata dan artis Kaditha Ayu. Film ini diproduksi oleh Maxima Pictures
Kisah tentang pergulatan Cindy, gadis daerah yang kuliah di Jakarta. Mencoba mandiri di tengah ketakutan sang ibu bahwa Cindy akan ditipu laki-laki. Adalah Panji, lelaki yang berulang tahun di hari yang sama dengan Cindy. Lelaki yang bersikap seakan mencintai dirinya, tapi kemudian selalu meninggalkan Cindy di tengah puncak kebahagiaannya.
Panji menjadi misteri bagi Cindy. Cindy tersiksa tapi juga penasaran. Dia yakin cintanya tak bertepuk sebelah tangan. Cindy yakin Panji pun merasakan hal yang sama dengan apa yang dirasakannya, tapi mengapa Panji selalu mematikan harapan Cindy, senang membuatnya terpuruk? Setiap kali Cindy mencoba bangkit dan melupakan Panji, cowok tersebut terus menghantui, dia bahkan tega memupuskan semua harapan cinta Cindy. Akankah Cindy bertahan menghadapi Panji? Ataukah dia justru berhasil menaklukan hati Panji?
Gaby dan lagunya, ini juga termasuk film yang sangat gw suka, film ni jga film yg biking w nangis… oa, nih sinopsisnya…
Cerita dimulai dari pertemuan antara Gaby dan Popo di tengah hujan deras.
Gaby sendiri tertarik dan terpesona dengan mahirnya Popo memainkan gitar. Keduanya pun kian akrab saat Popo mau mengajari Gaby bermain gitar. Bahkan, saat latihan pertama, gitar kesayangan Popo pun diberikan pada Gaby yang lantas langsung mahir dalam beberapa bulan.
Dari sinilah, kisah hidup Gaby terasa lebih berwarna. Popo sendiri adalah seorang punggawa band yang bernama StroberiS yang sering manggung di Café Stroberi dengan anggota Gitta, Agnes, Angel, dan Nando. Sayang, Gitta sang vokalis memutuskan untuk hengkang dari grup band. Dan posisi kosong itupun ditawarkan pada Gaby, yang didukung oleh Nando.
Meski sempat menolak karena belum berpengalaman, tapi seiring waktu, Gaby akhirnya bisa menyesuaikan diri dan diterima pengunjung Cafe.
Kisah cinta pun bersemi. Gaby dan Popo makin lama kian dekat. Sayang, sosok Gitta muncul kembali. Ditambah lagi, kenyataan Popo adalah mantan pacar Gitta, membuat Gaby merasa terusik. Terlebih, saat vokalis lama itu mendapat musibah, Popo begitu perhatian merawat Gitta. Sampai akhirnya, Band StroberiS berencana ikut kompetisi band. Sayang, ada band lain yang berniat mencelakakan Popo dan Nando.
Apa yang akan terjadi dengan Popo dan Nando? Bagaimana akhir kisah cinta Gaby dan Popo?
Milli & Nathan, nah ini juga salah satu film yang bikin gw nangis, setelah “Heart 2 Heart”. Film ini juga sangat menarik banget. Nah ini nih sinopsisnya.
Milli dan Nathan saling suka dari SMU di Bandung. Nathan suka membantu Milli belajar, Milli dengan segala kelucuannya bisa mencairkan kekakuan Nathan. Mereka pun pacaran. Sampai lulus SMU, Nathan masuk ke universitas impiannya di Jakarta. Milli tetap di Bandung. Nathan memutuskan hubungan karena ingin konsentrasi dengan kuliahnya. Milli sebaliknya, tidak suka kuliah, Milli mau jadi penulis novel. Mereka masih saling merindukan. Sampai Milli akhirnya benar-benar berhenti kuliah dan menulis buku.
Dalam kunjungan Milli ke Jakarta, dia bertemu Nathan lagi. Mereka saling melepaskan kerinduan seperti layaknya orang pacaran. Milli pulang ke Bandung dengan percaya bahwa mereka jadian lagi. Padahal Nathan tidak menganggapnya demikian. Milli kecewa. Peluncuran novel pertamanya, Milli sudah didampingi pacar baru. Nathan muncul lagi dan menyatakan penyesalannya, minta Milli kembali jadi pacarnya lagi. Milli marah. Menurut Milli, Nathan sudah seenaknya datang dan pergi dalam hidupnya. Milli tidak menerima Nathan.
Nathan pulang ke Jakarta dan berhasil lulus. Milli kembali sibuk dengan novel keduanya. Milli kemudian putus dengan pacarnya. Nathan kembali ke Bandung. Mereka berhubungan lagi, tetap dalam ketidakjelasan sebuah komitmen. Hingga Nathan memberi kabar bahwa dia akan menikah dengan wanita lain dan akan pindah ke Jakarta. Milli kaget. Kecewa dan marah.
Hidup berlanjut. Milli menghapus Nathan dari hidupnya. Hingga akhirnya Milli tahu bahwa Nathan tak pernah benar-benar meninggalkannya.
Kalau Kalian ingin Download Film ini, Silahkan Klik Tulisan di Bawah ini: